Skip to main content

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

FAKULTAS PERTANIAN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
UJIAN AKHIR SEMESTER  GENAP
Mata Ujian
: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Semester / Prodi
: IV/AGROTEKNOLOGI
Hari / Tanggal
: KAMIS/ 04 JUNI 2020
NPM
: 18025010045
Nama Mahasiswa
: GABRIELLA NATHALIA
Tanda Tangan


















1. Tuliskan judul Tugas Terstruktur SIG 2 saudara dan berikan uraian secara jelas.
Jawaban :   
            Tugas TS 2 berjudul Combining Geographic Information Systems and Agent-Based Models in Archaeology yaitu Menggabungkan Sistem Informasi Geografis dan Model  Berbasis Agen Arkeologi. Menjelaskan tentang perangkat dari sistem informasi geografis yang membantu proses dalam penelitian arkeologi baik dalam kondisi dilapangan maupun saat pada proses analisis dan penyajian informasi. SIG digunakan peneliti karena praktis dan efektif dalam perkembangan dunia riset.
Sistem informasi geografis memiliki kemampuan juga untuk menghubungkan, menggabungkan, menganalisa, dan memetakan hasilnya dari berbagai data pada suatu titik tertentu dibumi. Data yang akan diolah pada sistem informasi geografis merupakan data spasial, yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu. Hubungan spasial terus memainkan peran penting dalam interpretasi arkeologis. Ketika data spasial yang dikumpulkan oleh para arkeolog maka data terus berkembang dan menjadi lebih mudah diakses, peluang untuk memanfaatkan kumpulan data ini untuk mengevaluasi dan memperbarui pemahaman tentang masa lalu semakin berlipat ganda. Dalam bidang arkeologi ini pengaplikasian dari SIG ini dapat memecahkan problem seperti lokasi tempat benda bersejarah, trend, dan permodelan yang ada.
Penggunaan SIG dapat dilakukan untuk meninjau kondisi lapang sebelum dilakukan penelitian, peneliti arkeologi dan tim akan turun kelapangan terlebih  dahulu untuk orientasi medan. Orientasi medan dalam hal ini ialah mengumpulkan infomasi mengenai kondisi fisik pada lingkungan sekitar situs yang akan diteliti. Informasi mengenai kondisi medan diantarannya dapat diperoleh dari peta topografi dan informasi yang ditampilkan dari visualisasi database SIG. Setelah menampilkan data yang dibutuhkan, peneliti dapat melanjutnya riset dan perencanaan dengan membuat rute dan ploting lokasi yang akan dituju untuk observasi lapangan. Pembuatan rute dibutuhkan apabila lokasi yang dituju berada cukup jaun dari daerah pemukiman warga dan membutuhkan proses tempuh dengan jalan kaki, maka dari itu penyiapan rencana rute tracking menjadi sangat penting. Segi kontur rute tracking juga harus diperhatikan untuk mengetahui jalan mana yang akan diakses seperti harus melewati lokasi berupa pegunungan atau perbukitan, nah dalam hal ini perlu diperhatikan vegetasi lokasi dan garis kontur untuk memilih rute terbaik dan aman.
            Nah intinya, gabungan dari SIG dan arkeologi ini telah menyempurnakan dan menggabarkan studi tentang bagaimana tingkah laku manusia dimasa lalu, dikarenakan semua data arkeologi memiliki aspek spasial. SIG dapat memproses dengan baik dari sejumlah besar volume data, dan terutama pada data geografis, dengan hal ini penggunaan SIG dapat mengurangi biaya penelitian secara efektif dan keuntungan lainnya yaitu SIG ini dapat menampilkan data secara visual yang lebih komprehensif. Selain itu dalam SIG, peneliti arkeologi dapat menggabungkan dan mengalisa tipe-tipe data yang berbeda dalam rangka menciptakan data baru.

2. Jelaskan tahapan-tahapan apa saja dalam membuat analisis Sistem Informasi Geografis.
Jawaban :
a.         Pengorganisasian Data Geografis
        Pengorganisasian data dan infomasi, menempatkan lokasi pada suatu lokasi tertentu,         melakukan komputerisasi, dan membuat ilustrasi atau gambaran hubungan antara satu objek dengan objek lainnya.

b.         Pemeliharaan Data Spasial dibagi menjadi 2 proses yaitu
-  Transformasi fromat file : data spasial harus diubah terlebih dahulu menjadi struktur data dan        format file yang digunakan secara internal oleh sekumpulan perangkat lunak SIG.
-  Transformasi geometrik : lapisan data yang berbeda harus terdaftar kedalam sistem            koordinat umum.

c.         Pemeliharaan Atribut Data dibagi menjadi 2 proses yaitu :
-           Pengeditan atribut : daftar, tambah, hapus, definisikan ulang, dll.
-           Query atribut : dengan mengambil atribut sesuai dengan kriteria tertentu

d.         Analisis Terpadu Data Atribut dan Keruangan Kekuatan GIS
            Terletak pada kemampuannya untuk menganalisis data spasial dan atribut secara bersamaan.

e.         Arithmetic Overlay
        Menambahkan layers, mengurangi (subtracting), perkalian (multiplication), pembagian       (divison), dll.

3. Dalam penyusunan SIG terdapat tahapan Statistik Spasial atau Statistik Keruangan
Jawaban :
a. Dapat digunakan untuk mengetahui kondisi topografi pada suatu daerah dengan hal ini dapat diketahui bagaimana medan yang ada pada suatu daerah berdasarkan data spasial, dapat mempelajari juga tentang penyebaran vegetasi pada suatu daerah yaitu pada dataran rendah maupun dataran tinggi, dan kondisi perarian seperti jenis, kedalaman, potensi alam (SDA) pada daerah  tersebut.
b.  Standar deviasi spasial yaitu nilai yang digunakan untuk menunjukkan suatu ukuran disperi atau variasi.
c. Skewness Koefien Korelasi yaitu koefisien kemiringan atau derajat ketidaksimetrisan dari suatu distribusi.  
d. Tipe- tipe distribusi yaitu random, uniform, dan clustered.
e. Statistik centrograpic yaitu deskriptor dasar untuk distribusi titik spasial yang dapat diterapkan untuk polygon dengan mendapatkan pusat dari setiap polygon.


4.  Apa yang saudara pahami tentang : 
 a. Model binary merupakan model yang menggunakan pengharkatan biner yaitu 0 atau 1. Hasil yang diperoleh dari permodelan binary cenderung mutlak. Jadi lahan yang sesu akan diberi nilai 1 sedangkan yang dalam kondisi tidak sesuai diberi nilai 0.
b. Model Ranking merupakan model sederhana untuk pemberian nilai bobot, yaitu setiap parameter akan disusun berdasarkan ranking. Penentuan ranking bersifatsubjektif dan dipenaruhi oleh presepsi saat pengambilan keputusan.
c. Model Rating merupakan sebuah model dengan data rata-rata peta untuk rentang  solusi yang lebih besar, skala 1 hingga 9 untuk setiap kondisi.
d. Model Weighted Rating yaitu sebuah model dengan menggunakan skala yang konsisten dengan lebih dari dua negara bagian untuk menandai habitat.

5.  Buatlah uraian singkat tentang aplikasi SIG yang Anda pahami, dalam salah satu bidang :
Aplikasi SIG pada bidang kesehatan, yaitu SIG mampu mengidentifikasi data pada penyakit yang menyebar pada suatu daerah, sehingga suatu wilayah dan masyarakatnya dapat bersiap dan juga untuk mengurangi resiko terdampak penyakit tersebut. Contohnya pada saat ini kasus COVID-19 pemerintah memonitoring dengan menyediakan situs web seperti radar COVID-19, radar ini menunjukkan informasi seperti berapa daerah yang masyarakatnya positif virus ini dan terdapat identitas berupa jenis kelamin, daerah atau lokasi, status, umur orang yang terkena virus ini. Serta memberikan informasi tentang penyedia layanan kesehatan seperti Rumah Sakit terdekat pada suatu daerah yang bisa menangani virus tersebut.  






























Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH "KONSISTENSI"

I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsistensi tanah merupakan salah satu sifat fisika tanah yang penting untuk dipahami. Konsistensi tanah ditakrifkan sehingga bentuk kerja kakas (force) adhesi dan kohesi pada partikel-partikel tanah pada berbagai tingkat kelengasan. Bentuk kerja tersebut tercermin antara lain : i) ketahanan tanah terhadap gaya tekanan, gaya gravitasi dan tarikan; ii) kecenderungan massa tanah untuk melekat satu dengan yang lain. Konsistensi berguna dalam menentukan cara pengolahan tanah yang baik / jitu yang penting bagi penetrasi akar tanaman di lapisan bawah dan kemampuan tanah menyimpan lengas. Untuk menentukan konsistensi tanah dapat dilakukan dalam 2 cara yaitu : 1) di lapangan (kualitatif) dan 2) di laboratorium (kuantitatif) berdasarkan angka-angka Attenberg. Penentuan konsistensi tanah sangat dipengaruhi oleh kelengasan tanah (basah, kering) dan tekstur tanah (terutama kandungan lempung). Konsistensi tanah menunjukkan derajat kohesi dan adhe...

Hehe

Halo saya gebi... diblog ini w mau share beberapa ilmu yang w dapat selama w bernafas hehe... seeperti w ngerjain laporan praktikum kuliah, terus kalu w lagi gabut w akan ngebuat handlettering, dan beberapa info lain maybe w bisa untuk ngeshare... bisa dibilang ini buat aktivitasku selama w libur atau lebih tepatnya #dirumahaja hehe libur untuk mengurangi dampak penyebaran dari Covid-19 ini.... ok sekian terimakasih...